Tag: Jalur Denpasar-Gilimanuk
Sebelum mengalami musibah korban Jero Mangku Made Dwi Adhy sempat ngayah di Pura Dalem Surabrata untuk persiapan rahina Tilem, Jumat hari ini
TABANAN, NusaBali - Kecelakaan lalulintas maut memakan korban jiwa terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Tabanan pada Sabtu (26/11).
TABANAN, NusaBali - Kecelakaan mengerikan terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di Banjar Selabih Tengah, Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat pada Senin (7/10) malam.
Kasus sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak. Kecelakaan hanya menimbulkan kerugian material
TABANAN, NusaBali - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Dinas Mandung, Desa Sembung Gede, Kerambitan, Tabanan pada Rabu (5/6). Korbannya adalah Putu Yoga Yama Pratama, 21, yang tewas ditempat setelah diserempet truk Hino yang dikemudikan Holil, Absori, 31.
TABANAN, NusaBali - Jalur Denpasar-Gilimanuk mengalami kemacetan parah, Rabu (13/9). Hal tersebut dipicu adanya dua truk mogok di tanjakan Samsam, Desa Samsam, Kecamatan Kerambitan.
TABANAN, NusaBali - Jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Yeh Bakung, Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan krodit parah, Minggu (30/7).
TABANAN, NusaBali - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Umum Jurusan Denpasar-Gilimanuk tepatnya di Banjar Selabih Tengah, Desa Selabih, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan, Selasa (25/7) siang.
Topik Pilihan
-
Badung 21 Nov 2024 Cegah Abrasi, Penataan Dimulai Desember
-
-
-
-
Jembrana 21 Nov 2024 Tertimpa Pohon, Pagar Jembatan Rusak
-
-
Badung 20 Nov 2024 Parkir Sembarangan, Polisi Tindak Sopir Truk
-
Buleleng 20 Nov 2024 Pencairan Bansos Ditunda Jelang Pilkada
-
Berita Foto
Bus Wisatawan Terdampak Erupsi Lewotobi
Wisatawan dari Labuan Bajo Tiba di Bali
Pameran Produk UMKM Unggulan Bali
Taman Pancing
Nusa Ning Nusa
MUTIARA WEDA: Dari Jagadhita menuju Moksa
Sarvadharmān parityajya mām ekaṁ śaraṇam vraja, Aham tvām sarvapāpebhyo mokṣayiṣyāmi mā śucah. (Bhagavad Gita, 18. 66)